News  

TV Analog Dimatikan Seluruh Indonesia, Ada TV Belum Pindah

Sudah berbulan-bulan yang lalu memang pemerintah gencar memberi sosialisasi melalui berbagai media, agar masyarakat berpindah dari TV analog ke digital. Sebab, program pemerintah ingin memberikan tayangan TV yang lebih jernih.

Perpindahan TV analog ke digital tidak perlu menggunakan alat penangkap sinyal Wi-Fi, tapi bisa menggunakan alat yang dinamakan set top boc. Tinggal colokkan ke TV dan kabel antena, atur channelnya, nanti sudah bisa dinikmati.

Anda tidak perlu menggunakan sambungan internet lagi sudah bisa menonton TV secara lebih jelas dan pilihan channelnya banyak. Mulai malam tadi, tepatnya pukul 00:00 WIB, seluruh TV analog dimatikan, tapi ada TV yang belum pindah ternyata.

TV Analog Ratusan Kota Telah Dimatikan

Tidak hanya di Jabodetabek saja, ratusan kota yang ada di Indonesia juga mengalami penonaktifan TV analog secara serentak. Program Analog Switch Off sendiri telah ditayangkan secara langsung pada Rabu, 2 November 2022 dan resmi dimatikan jam 00:00 WIB.

Bagi masyarakat yang semalam mengikuti acara hitung mundur Analog Switch Off ini, pasti merasakan TV analognya tiba-tiba hilang sinyal dan tidak ada gambar.

Acara tersebut dilaksanakan di kantor Kemoninfo, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut juga dihadiri beberapa orang penting di pemerintahan, yaitu Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Tidak lupa pula Menkominfo Joghny G. Plate. Sebelum Switch Off dilakukan, Mahfud dan Plate juga melakukan telewicara dengan beberapa saluran TV. Mereka menanyakan kesiapan perpindahan dari analog ke digital.

Seperti pada saat Mahfud MD menanyakan kepada awak Transmedia. Pihak TV menjawab bahwa mereka semua telah siap Switch Off. Lalu untuk coverage juga telah disamakan dengan TV analog.

Dengan begitu, acara kesukaan pemirssa tidak akan hilang begitu saja meski telah berpindah ke digital. Setelah melakukan telewicara dengan beberapa stasiun televisi, secara resmi program analog akhirnya dimatikan tepat di pukul 00:00 WIB.

Sebagai simbolis atas transmigrasi tersebut, baik Mahfud MD dan Plate menekan tombol di layar besar. Secara otomatis, masyarakat yang sedang menikmati acara melalui analog, layar TVnya tidak mendapatkan gambar siaran lagi.

Sebenarnya rencana transmigrasi ini sudah ada sejak 2 November 2020 dalam UU Ciptaker. Artinya, tanggal 2 November 2022 kemarin, merupakan batas akhir dari siaran analog yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Plate Sindir Channel yang Enggan Pindah ke Digital

Meski semalam secara serentak dari ratusan kota yang ada di Indonesia mematikan siaran analog, ternyata masih ada 292 kota dan kabupaten yang belum melakukan ASO (Analog Switch Off) pada 2 November kemarin.

Menkominfo juga mengatakan bahwa hal itu tergantung dari kesiapan wilayah itu sendiri untuk melakukan transmigrasi. Plate mengungkapkan bahwa ASO 2 November digelar di 14 kabupaten dan kota di wilayah Jabodetabek.

Selain itu juga ada 173 kota/kabupaten yang mendapatkan siaran TV analog (non-terrestrial), serta, 43 kota/kabupaten lainnya. Plate juga mengatakan bahwa dia memperhatikan secara teknis jika tidak semua di sebelah kanan mati, di sebelah kiri hidup.

Di kiri analog masih hidup, di kanan harus menggunakan digital. Plate juga menyindir kepada stasiun TV yang belum mau berpindah dari TV analog ke digital. Hingga Plate memberi cetusan kepada mereka.

Ketua Kemoninfo itu menyatakan bahwa pada bagian kanan belum semuanya mati. Ia berharap kerjasamanya kepada pihak berwenang. Terutama untuk tim yang memiliki kewenangan untuk mengajak diskusi dan juga pendekatan untuk menyelesaikannya sebaik mungkin.

Hal itu ditujukan agar industri televisi dan layanan masyarakat kita semakin maju. Dia mengakhiri dengan kata Nothing is Personal. Jika berdasarkan pantauan, saat ini beberapa stasiun televisi seperti Inews, RCTI, GTV, MNC TV, Antv, masih bisa ditonton per Kamis, 3 November 2022.

Plate memberikan saran kepada para pejabat Kominfo untuk melakukan pendekatan lapangan dengan baik dan penuh pesaudaraan agr bisa dilaksanakan secara maksimal. Memang benar, meski acara ASO sudah dilakukan tadi malam, sampai pagi ini TV analog masih bisa dinikmati sejumlah kota.

Belum tahu kapan lagi akan diadakan ASO untuk mematikan secara serentak di seluruh Indonesia. Masih harus dibicarakan lagi serta disosialisasi dengan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *